Terbaru, Sisa 1,5 Bulan, Penyerapan Anggaran PEN Baru 58,7 Persen

Terbaru, Sisa 1,5 Bulan, Penyerapan Anggaran PEN Baru 58,7 Persen

Realisasi penyaluran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga pertengahan November 2020 baru hingga 58,7 persen atau setara Rp 408,61 triliun. Padahal, berdasarkan pagu anggaran untuk keseluruhan program PEN dianggarkan sebesar Rp 695,2 triliun.

Kendati begitu, Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal, Ubaidi Socheh mengaku tetap optimis seluruh anggaran PEN dapat terserap hingga akhir 2020 nanti.

“Kami memang mempunyai waktu tinggal 1,5 bulan efektif. Kami mencoba mengakselerasi beberapa program. Terutama program baru yang didesain pada kuartal III atau di semester II, mudah-mudahan ke sininya berjalan sesuai administrasi dan sebagainya sudah selesai dan dapat segera (disalurkan),” ujar Ubaidi dalam webinar, Senin (23/11/2020).

Ubaidi merincikan, untuk PEN klaster kesehatan sudah terserap sebesar 38,4 persen atau Rp 37,31 triliun. Lalu, klaster sektoral untuk kementerian/lembaga dan pemerintah daerah sebesar 53,6 persen atau Rp 35,33 triliun.

Selanjutnya, bantuan untuk UMKM sebesar 84,1 persen atau Rp 96,61 triliun, insentif usaha 36,7 persen atau Rp 44,29 triliun.

Adapun realisasi penyaluran untuk perlindungan sosial telah hingga 82,4 persen atau Rp 193,07 triliun.

“Beberapa program di sisi demand sebenarnya sudah terserap hampir 100 persen. PKH, bantuan beras, Pra Kerja. Sementara dukungan di sisi supply-nya baru mulai tersalur di November. Terutama untuk subsidi gaji yang kita berikan di pertengahan tahun,” kata dia.

Menurut Ubaidi, program perlindungan sosial yang diberikan pemerintah mampu menjaga konsumsi untuk masyarakat miskin dan rentan miskin.

“Dari beberapa data yang ada diperkirakan 3,43 juta orang terselamatkan dari kemiskinan karena program perlindungan sosial ini,” ungkapnya.

Berbeda dengan Ubaidi, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menilai, realisasi penyerapan anggaran PEN tak akan dapat terserap 100 persen hingga akhir tahun ini.

“Kami perkirakan di 2020 tidak dapat terserap habis, kurang lebih hampir 67,8 persen dan ini menjadi catatan ketika semua berharap PEN dapat menyelesaikan pemulihan ekonomi,” ujar Tauhid dikesempatan yang sama.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Blogspot Auto Post Indonesia => https://malasnulis.my.id

Mengenal Pengertian dan Istilah Syntax Dalam Pemrograman

Comments

Popular posts from this blog

Info Terkini, Rilis Laporan, Kemenkeu Catat Belanja Pajak 2019 Capai Rp 257,2 Triliun

Wow! Kaleidoskop 2020: Saat Pasar Modal Indonesia Perlahan Bangkit dari Keterpurukan Setelah Diterpa Corona

Paling Baru, Ini Alasan RI Pilih Calon Vaksin Covid19 Buatan Sinovac