Bagaimana Bisa? AP I Usul Ada Penerbangan Khusus Turis dari Korea ke Bali

Bagaimana Bisa? AP I Usul Ada Penerbangan Khusus Turis dari Korea ke Bali

PT Angkasa Pura I (Persero) tengah menyiapkan program bernama Safe Corridor Initiative (SCI). Program tersebut dibentuk dalam rangka menggenjot minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.

Direktur Utama PT AP I Faik Fahmi ingin ada penerbangan khusus dari Korea Selatan ke Bali. Penerbangan khusus turis asing tersebut merupakan bentuk hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan.

“Jadi kemarin terkait SCI kami juga sudah presentasikan di depan Pak Luhut. Beliau sangat apresiasi, dan juga dihadiri oleh Dirjen Imigrasi,” ujar Faik dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (1/10/2020).

Faik menjelaskan, hingga kini pemerintah belum mengizinkan turis asing masuk ke Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk menghentikan penularan Covid-19.

Di sisi lain, dengan tak bolehnya turis asing masuk ke Indonesia membuat industri parawisata babak belur. Diharapkan, dengan adanya program ini dapat menarik minat wisatawan asing masuk ke Indonesia tanpa mengkhawatirkan resiko penularan.

“Saya kira ini solusi menarik yang akan Kami sampaikan ke pemerintah untuk memperoleh izin khusus atau privilage, sehingga kami dapat memastikan virus tidak ikut masuk tapi turis dapat masuk ke Indonesia,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha PT AP I Dendi Danianto menambahkan, dengan adanya program ini pergerakan turis asing akan dipantau ketat mulai dari pertama kali berangkat di bandara asal, tiba di bandara tujuan, transportasi menuju hotel, di dalam hotelnya hingga sampai kembali ke negara asalnya.

“Diinisiasi oleh Incheon Airport, mereka akan memberikan SOP yang tepat jadi mulai dari mereka keluar, testing, masuk airport, pesawat, bandara, dari penjemputan ke resort sampai balik lagi, nanti di-tracking ketat,” ungkapnya.

Mulai minggu depan, lanjut Dendi, pihak dari Korea Selatan akan datang ke Bali untuk menjalani pengecekan. Jika berjalan mulus, maka ditargetkan program ini dapat berjalan di Oktober 2020.

Jika nantinya program ini berhasil, kata Dendi, pihaknya akan menggelar program serupa dengan negara lainnya.

“Umpamanya dari Ngurah Rai kita buka ke China direct, itulah yang akan kita lakukan. Jadi semakin banyak yang masuk dalam SCI, semakin menarik buat industri kita,” ujarnya.

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya

Aktifkan

Belum berhasil mengaktifkan notifikasi Kompas.com? Klik di sini

Comments

Popular posts from this blog

Info Terkini, Rilis Laporan, Kemenkeu Catat Belanja Pajak 2019 Capai Rp 257,2 Triliun

Wow! Kaleidoskop 2020: Saat Pasar Modal Indonesia Perlahan Bangkit dari Keterpurukan Setelah Diterpa Corona

Paling Baru, Ini Alasan RI Pilih Calon Vaksin Covid19 Buatan Sinovac